Kita sering mengingat bagaimana kasih sayang orang tua kepada kita sejak kita kecil hingga dewasa. Sesungguhnya kasih sayang Allah melebihi kasih sayang orang tua pada anaknya, perthatikanlah haditst Rosulullah:
Nabi Muhammad bersabda:" Sesungguhnya Allah lebih sayang pada hamba-Nya, melebihi sayangnya ibu ini pada anaknya. (HR Al bukhari dan Muslim)
"Rosulullah saw bersabda, Allah berfirman:"Aku sesuai persangkaan hambaku padaku dan senantiasa mengawasinya, jika ia menyebutku ditengah keramaian, aku akan menyebutnya ditempat yang lebih baik dari keramaian tersebut, jika ia menyebut Ku dalam dirinya, Aku akan menyebutnya dalam diri KU, jika ia mendekati sejengkal, Aku akan mendekatinya sehasta, dan jika ia mendekati Ku sehasta, Aku mendekati sedepa, dan jika ia mendekati sambil berjalan, Aku mendekati sambil berlari" (HR Muslim).
Hadits dari Abdullah bin Abbas RA, Rosulullah saw bersabda:" Barang siapa diantara kamu yang tidak mampu beribadah malam hari dan takut memerangi musuh serta bakhil untuk menafkahkan harta maka hendaklah memperbanyak dzikir kepada Allah Taa'la.
Dalam kitab samawi Allah berfiman:" Dalam pengetahuan Ku segala beban yang dipikul oleh mereka yang beribadah kepada-Ku dan semua kesusahan yang mereka alami dalam mencari keridhaan-Ku. Apalagi yang mereka risukan sedangkan mereka berada disamping-KU dan tentram didalam taman abadi. Disana mereka bergembira karena dapat melihat kekasihnya dari dekat. Apakah kalian mengira Aku akan menyia-nyiakan amalan mereka? Bagaimana hal itu akan terjadi sedangkan Aku adalah Maha pemurah, penerima taubat orang orang yang berdosa dan Maha penyayang atas mereka".
pesan Rosulullah:
" barang siapa yang ingin mengetahui posisi dihadapan Allah hendaklah ia memperhatikan keberadaan Allah pada dirinya karena sesungguhnya Allah menempatkan seseorang sesuai dengan orang itu menempatkan-Nya.
Monday, 9 March 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 Comentário:
betul betul cara yang cerdas dan tepat...
Post a Comment