Krinnnnng......,Tilfunku berdering dipagi hari, kebetulan aku baru membuka laptop yang kuletakkan dekat tilfun, langsung kuangkat gagang tilfun dan kutempelkan pada kupingku " teh ( panggilan kakak untuk orang sunda ) abie sudah meninggal........ " terdengar suara dari dalam tilfun dengan diiringi isakan, "innalillahi wainnalillahi rojiu'n, jam berapa de meninggalnya " tanyaku pada adik. " baru saja " jawabnya tangisnya semangkin menjadi,tiba tiba hatiku terasa perih badanku bergoncang airmataku mengalir, aku merasakan kesedihan adikku.
siapa yang tidak sedih kehilangan orang yang dicintai (suaminya meninggal di usia 44 thn ), sebagai tempat berteduh berbagi suka dan duka dalam membangun rumah tangga , mendidik anak dan bekerja sama membangun usaha, namun adikku beruntung mempunyai suami yang mendidik istrinya mandiri dan bekerja sama membangun usaha, sehingga ketika suaminya meninggal, istrinya dapat meneruskan usahanya. Aku membayangkan beban berat yang dipikul adikku kedepan nanti, tidaklah mudah wanita sendiri meneruskan usaha suami dan sekaligus mendidik 7 orang anak.
pukul 1o tamu sudah mulai berdatangan melayat, mayat baru datang dari rumah sakit, sudah dalam keadaan dimandikan dan terbungkus rapih, sehingga kami dirumah tak perlu mandikan jenazah, setelah zuhur di mesjid semua jama'ah masjid menyolati jemazah.
setelah sholat salah satu seorang ustaz ceramah tentang kepergian dan kebaikan si jenazah.
seseorang sudah meninggal terputuslah seluruh amalnya kecuali : ilmu yang diamalkannya , doa anak yang sholeh, harta yang diwakafkan. ketiga inilah akan mengalir terus bagaikan sungai mengalir walaupun orangnya sudah meninngal tanpa klik.
SUDAHKAH ANDA MEMPERSIAPKANNYA, COBALAH EVALUASI DIRIMU, SEBELUM MALAIKAT MENGHITUNGNYA
Saturday, 21 February 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
3 Comentários:
ikut berduka cita nih. Semoga keluarga yang ditinggalkan bisa tabah dan bangkit kembali. amin
Turut berduka cita.... Buat yang ditinggalkan, tabah selalu... Begitulah hidup, dan kematian adalah sebuah keniscayaan
semoga tabah selalu, setiap pertemuan pasti ada perpisahan... semua sudah ada yang mengatur...
Post a Comment