CINTA SEJATI

Cinta sejati adalah yang mengagungkan dan memuliakan sang kekasih serta merasa malu darinya. Dirinya tidak akan melemparkan tabir malu dari kekasihnya dan membuangnya dari dalam dirinya, karena disitulah akan tampak kehinaan dan kerendahan.

Ketika kita memilih cinta sejati kita sesuatu yang mulia maka kemuliaan yang kita dapatkan, sebaliknya jika kita memilih cinta sejati kita suatu yang hina maka kita mendapatkan kehinaan.

Seseorang yang berkwalitas akan pandai memilih kwalitas cinta, dan dia akan berkorban seluruh hidupnya dan kehidupannya menjadi taruhannya.

Cinta sejati yang Maha Mulia adalah Allah, ketika kita memilih Allah menjadikan cinta sejati kita maka kemuliaan yang kita dapatkan, dan menempatkan cinta pada Allah diatas segalagalanya serta mempertaruhkan seluruh kehidupannya untuk Allah dan Allahlah tujuan satu-satunya yang dapat membahagiakan.

" Dan diantara manusia ada yang menyembah tandingan tandingan selain Allah, mereka mencintainya sebagaimana mencintai Allah. Adapun orang orang beriman amat sangat cintanya kepada Allah" (al-Baqarah: 165)

Mengesakan cinta pada Ilahi merupakan puncak dari kenikmatan cinta karena akan meraih kebahagiaan yang Abadi dunia dan akhirat.

Allah Maha Bijaksana, kita masih diperbolehkan mencintai yang lain tapi tak rela cinta pada yang lain melebihi dari mencintai Nya karena apa yang ada didunia merupakan ciptaan-Nya yang diberikan pada hamba hambanya sebagai sarana untuk beribadah dan mencintai-Nya.

Apa yang kita cintai dari yang lain haruslah berdasarkan kecintaan pada Allah. Rasulullah SAW bersabda, "Ada tiga hal yang apabila dimiliki seseorang, maka dia akan merasakan manisnya iman yaitu:

Allah dan Rasul-Nya lebih dicintai ketimbang yang lainnya. Mencintai orang lain yang didasari karena Allah. Enggan untuk kembali kafir setelah Allah menyelamatkan dari kekafiran itu, sebagaimana dia enggan bila dicampakkan ke Neraka. (HR-BKHARI-MUSLIM)